Sejarah dan Perkembangan Sekolah Indonesia di Luar Negeri


Sejarah dan Perkembangan Sekolah Indonesia di Luar Negeri

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Melalui pendidikan, generasi muda dapat dikembangkan potensinya dan menjadi pilar utama dalam pembangunan bangsa. Indonesia, sebagai negara yang memiliki banyak diaspora di berbagai belahan dunia, telah melihat pentingnya memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri. Oleh karena itu, Sekolah Indonesia di luar negeri pun didirikan untuk memenuhi kebutuhan ini.

Sejarah pendirian Sekolah Indonesia di luar negeri dapat ditelusuri hingga tahun 1962, ketika Pemerintah Indonesia mendirikan Sekolah Republik Indonesia (SRI) di Den Haag, Belanda. Sekolah ini didirikan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang tinggal di Belanda sebagai akibat dari perang kemerdekaan Indonesia. SRI menjadi tonggak awal dalam pendirian Sekolah Indonesia di luar negeri.

Seiring dengan perkembangan waktu, jumlah Sekolah Indonesia di luar negeri semakin bertambah. Saat ini terdapat lebih dari 50 Sekolah Indonesia yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah. Sekolah-sekolah ini didirikan oleh pemerintah Indonesia, yayasan, maupun komunitas Indonesia di luar negeri.

Sekolah Indonesia di luar negeri umumnya mengikuti kurikulum Indonesia, dengan menitikberatkan pada pembelajaran bahasa Indonesia dan budaya Indonesia. Selain mata pelajaran umum seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan bahasa Inggris, siswa juga akan mempelajari mata pelajaran seperti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sejarah Indonesia, dan Seni dan Budaya Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjaga identitas nasional dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak di luar negeri.

Sekolah Indonesia di luar negeri juga berperan penting dalam mempersiapkan siswa untuk melanjutkan pendidikan di Indonesia. Banyak siswa yang setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Indonesia di luar negeri memilih untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi di Indonesia. Sekolah-sekolah ini juga menjadi tempat untuk menjalin hubungan dan persahabatan antara siswa Indonesia dengan sesama siswa Indonesia dan siswa dari berbagai negara.

Pemerintah Indonesia juga memberikan perhatian serius terhadap perkembangan Sekolah Indonesia di luar negeri. Pada tahun 2007, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program “Satu Atap Satu Hati” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Indonesia di luar negeri. Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan pengadaan bahan ajar.

Sejarah dan perkembangan Sekolah Indonesia di luar negeri menjadi bukti komitmen Indonesia dalam memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak Indonesia di mana pun mereka berada. Melalui pendidikan yang baik, diharapkan anak-anak Indonesia di luar negeri dapat mempertahankan jati diri dan menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global.

Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Sejarah Sekolah Indonesia di Belanda. Diakses dari
2. Sekolah Indonesia di Singapura. (2021). Sejarah Sekolah Indonesia di Luar Negeri. Diakses dari
3. Sekolah Indonesia di Amerika. (2021). Sejarah Sekolah Indonesia di Amerika. Diakses dari
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Program “Satu Atap Satu Hati” Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia di Luar Negeri. Diakses dari