contoh proposal kegiatan sekolah
Contoh Proposal Kegiatan Sekolah: Panduan Lengkap dan Praktis
I. Judul Kegiatan:
- Pentingnya Judul yang Jelas dan Menarik: Judul proposal harus secara ringkas dan jelas menggambarkan esensi dari kegiatan yang diajukan. Hindari judul yang ambigu atau terlalu panjang. Gunakan kata-kata kunci yang relevan agar mudah dicari dan diingat. Contoh: “Gebyar Seni dan Budaya Nusantara: Menumbuhkan Kecintaan Terhadap Warisan Bangsa” (lebih baik daripada “Kegiatan Peningkatan Kreativitas Siswa”).
- Variasi Judul: Sesuaikan judul dengan jenis kegiatan. Untuk kegiatan ilmiah, gunakan judul yang lebih formal dan spesifik. Untuk kegiatan sosial atau hiburan, gunakan judul yang lebih kreatif dan menarik perhatian.
- Contoh Judul Lain:
- “Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMP Se-Kabupaten: Mengasah Kemampuan Akademik dan Kompetisi Sehat”
- “Bakti Sosial: Membersihkan Lingkungan Sekolah dan Menanam Pohon”
- “Pelatihan Jurnalistik: Membekali Siswa dengan Keterampilan Menulis dan Pelaporan”
- “Pentas Seni Akhir Tahun: Menampilkan Bakat dan Kreativitas Siswa”
- “Seminar Motivasi: Meraih Mimpi dan Sukses di Masa Depan”
II. Latar belakang:
- Mengapa Kegiatan Ini Penting?: Latar belakang menjelaskan alasan mengapa kegiatan ini perlu dilaksanakan. Paparkan permasalahan atau kebutuhan yang mendasari diadakannya kegiatan tersebut. Gunakan data atau fakta yang relevan untuk memperkuat argumentasi.
- Kaitkan dengan Visi dan Misi Sekolah: Jelaskan bagaimana kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi sekolah. Tunjukkan bahwa kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang lebih luas.
- Manfaat Bagi Siswa dan Sekolah: Uraikan manfaat yang akan diperoleh siswa dan sekolah dari kegiatan ini. Manfaat tersebut dapat berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, atau citra sekolah.
- Contoh Latar Belakang (Gebyar Seni): “Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang sangat beragam. Namun, generasi muda saat ini cenderung kurang mengenal dan menghargai warisan budaya bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya Nusantara di kalangan siswa. Gebyar Seni dan Budaya Nusantara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai seni tradisional, seperti tari, musik, dan teater, serta memberikan wadah bagi siswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka. Kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah untuk menghasilkan siswa yang berkarakter, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.”
III. Tujuan Kegiatan:
- Rumuskan Tujuan Secara Spesifik dan Terukur: Tujuan kegiatan harus dirumuskan secara spesifik, terukur, achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (memiliki batasan waktu) (SMART). Hindari tujuan yang terlalu umum atau abstrak.
- Contoh Tujuan:
- “Meningkatkan pemahaman siswa tentang seni dan budaya Nusantara sebesar 50%.”
- “Meningkatkan partisipasi siswa dalam kegiatan seni dan budaya sekolah sebesar 30%.”
- “Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya bangsa.”
- “Mengembangkan bakat dan kreativitas siswa di bidang seni.”
- “Meningkatkan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap pelestarian budaya.”
IV. Tema Kegiatan:
- Tema yang Relevan dan Menginspirasi: Tema kegiatan harus relevan dengan tujuan kegiatan dan menarik perhatian peserta. Gunakan tema yang dapat menginspirasi dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
- Contoh Tema:
- “Melestarikan Budaya, Membangun Generasi Unggul”
- “Kreativitas Tanpa Batas, Prestasi Tanpa Henti”
- “Bersatu dalam Perbedaan, Berkarya untuk Bangsa”
- “Mengasah Kemampuan, Meraih Kesuksesan”
- “Peduli Lingkungan, Masa Depan Gemilang”
V. Bentuk Kegiatan:
- Rincian Aktivitas yang Akan Dilaksanakan: Jelaskan secara rinci bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya, lomba, seminar, pelatihan, pentas seni, bakti sosial, atau kunjungan studi.
- Jadwal dan Tempat Pelaksanaan: Tentukan jadwal dan tempat pelaksanaan setiap kegiatan. Pastikan jadwal yang disusun realistis dan tidak bertabrakan dengan kegiatan lain.
- Contoh Bentuk Kegiatan (Gebyar Seni):
- Lomba Tari Tradisional: Peserta menampilkan berbagai tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
- Lomba Menyanyi Lagu Daerah: Peserta menyanyikan lagu-lagu daerah dengan aransemen yang menarik.
- Pameran Seni Rupa: Siswa memamerkan karya seni rupa mereka yang bertemakan budaya Nusantara.
- Workshop Pembuatan Kerajinan Tangan: Siswa belajar membuat berbagai kerajinan tangan tradisional, seperti batik, wayang, atau tenun.
- Pentas Seni: Menampilkan berbagai pertunjukan seni, seperti tari, musik, teater, dan pembacaan puisi.
VI. Sasaran Kegiatan:
- Siapa yang Menjadi Target Peserta?: Tentukan sasaran kegiatan secara jelas. Apakah kegiatan ini ditujukan untuk seluruh siswa, siswa kelas tertentu, atau siswa yang memiliki minat tertentu.
- Contoh Sasaran Kegiatan:
- Seluruh siswa SMP/SMA (sebutkan nama sekolah)
- Siswa kelas X dan XI
- Anggota ekstrakurikuler seni
- Masyarakat sekitar sekolah
VII. Susunan Kepanitiaan:
- Struktur Organisasi yang Jelas: Susun struktur kepanitiaan yang jelas dan terorganisir. Tentukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota panitia.
- Penunjukan Guru Pembimbing: Libatkan guru sebagai pembimbing dan penanggung jawab kegiatan.
- Contoh Susunan Kepanitiaan:
- Pelindung: Kepala Sekolah
- Penanggung Jawab: Guru Pembimbing
- Ketua: (Nama Siswa)
- Wakil Ketua: (Nama Siswa)
- Sekretaris: (Nama Siswa)
- Bendahara: (Nama Siswa)
- Seksi Acara: (Nama Siswa dan Anggota)
- Seksi Perlengkapan: (Nama Siswa dan Anggota)
- Seksi Humas: (Nama Siswa dan Anggota)
- Seksi Konsumsi: (Nama Siswa dan Anggota)
- Seksi Keamanan: (Nama Siswa dan Anggota)
VIII. Anggaran Pendanaan:
- Rincian Biaya yang Dibutuhkan: Susun anggaran dana yang rinci dan realistis. Cantumkan semua biaya yang dibutuhkan, mulai dari biaya perlengkapan, konsumsi, hingga honorarium.
- Sumber Dana: Jelaskan sumber dana yang diharapkan, seperti dana sekolah, sponsor, atau sumbangan dari orang tua siswa.
- Contoh Anggaran Dana:
- Pemasukan:
- Dana Sekolah: Rp. 5.000.000
- Sponsor : Rp. 3.000.000
- Sumbangan Orang Tua: Rp. 2.000.000
- Total Pemasukan: Rp. 10.000.000
- Produksi:
- Perlengkapan Lomba: Rp. 2.000.000
- Konsumsi Peserta: Rp. 3.000.000
- Honor Juri: Rp. 1.000.000
- Dekorasi Panggung: Rp. 1.500.000
- Publikasi dan Promosi: Rp. 500.000
- Hadiah Pemenang: Rp. 2.000.000
- Total Pengeluaran: Rp. 10.000.000
- Pemasukan:
IX. Jadwal Kegiatan (Timeline):
- Rencana Waktu Pelaksanaan Setiap Tahapan: Buat jadwal kegiatan yang rinci, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tentukan tanggal dan waktu pelaksanaan setiap tahapan.
- Contoh Jadwal Kegiatan:
- Tahap Persiapan:
- Pembentukan Panitia: (Tanggal)
- Penyusunan Proposal: (Tanggal)
- Pengajuan Proposal: (Tanggal)
- Sosialisasi Kegiatan: (Tanggal)
- Pendaftaran Peserta: (Tanggal)
- Tingkat Implementasi:
- Technical Meeting: (Tanggal)
- Pelaksanaan Lomba: (Tanggal)
- Pentas Seni: (Tanggal)
- Tahap Persiapan:

