Sekolah Kendari: Membangun Karakter dan Kecerdasan Emosional Siswa
Sekolah Kendari adalah sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk mengembangkan karakter dan kecerdasan emosional siswa. Melalui pendekatan yang unik dan inovatif, sekolah ini berhasil menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan siswa secara holistik.
Dalam era digital dan global saat ini, kecerdasan emosional menjadi semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk mengenali, memahami, mengelola, dan mengungkapkan emosi dengan baik. Dengan kecerdasan emosional yang baik, siswa dapat menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sekolah Kendari menyadari pentingnya kecerdasan emosional ini dan telah merancang program-program yang bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan mengelola emosi mereka dengan baik. Salah satu program yang menjadi andalan sekolah ini adalah program “Kelas Kecerdasan Emosional”.
Program “Kelas Kecerdasan Emosional” dirancang secara khusus untuk membantu siswa mengenali dan memahami emosi mereka sendiri serta emosi orang lain. Dalam program ini, siswa diajarkan untuk mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat dan konstruktif. Mereka dilatih untuk mengenali tanda-tanda emosi yang muncul, mengidentifikasi penyebabnya, dan menemukan solusi yang tepat untuk mengelola emosi tersebut.
Selain itu, Sekolah Kendari juga menekankan pentingnya pengembangan karakter siswa. Karakter yang kuat dan baik akan membantu siswa menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan dengan integritas dan moral yang tinggi. Sekolah ini menerapkan pendekatan yang komprehensif dalam membangun karakter siswa, melalui program-program seperti ekstrakurikuler, kegiatan sosial, dan pengajaran nilai-nilai moral yang terintegrasi dalam kurikulum.
Salah satu ekstrakurikuler yang menonjol di Sekolah Kendari adalah klub kegiatan sosial. Dalam klub ini, siswa diajak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti asuhan, kegiatan lingkungan, dan berbagai kegiatan amal lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk peduli terhadap sesama dan belajar tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama.
Referensi:
1. Goleman, D. (1996). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.
2. Brackett, M. A., Rivers, S. E., & Salovey, P. (2011). Emotional intelligence: Implications for personal, social, academic, and workplace success. Social and Personality Psychology Compass, 5(1), 88-103.
3. Elias, M. J., Zins, J. E., Weissberg, R. P., Frey, K. S., Greenberg, M. T., Haynes, N. M., … & Shriver, T. P. (1997). Promoting social and emotional learning: Guidelines for educators. ASCD.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Modul Pengembangan Kecerdasan Emosional bagi Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta.
5. Singgih, M. L. (2017). Pendidikan Karakter. Jakarta: Erlangga.
Dengan program-program yang holistik seperti ini, Sekolah Kendari berhasil menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan memberikan pengalaman pendidikan yang bermakna bagi siswa. Diharapkan, siswa yang lulus dari Sekolah Kendari tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang baik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.